Setelah menghadiri acara bedah buku bertajuk Max Havelaar di Perpustakaan Pusat UI, entah kenapa bayangan seorang tokoh besar Indonesia ini makin bermain-main. Alih-alih Max Havelaar dengan frase egomaniac "Ik wil lezen!"-nya, sosok sederhana yang penuh cinta pada karya-karyanya, membuat hati rindu..
Terima kasih banyak. Terima kasih karena satu kalimat yang tidak sengaja terbaca ketika pertama kali mengikuti perkuliahan di UI, hati menjadi bangga karena Indonesia mempunyai sosok seperti Anda, walaupun kami yang bodoh ini lebih kentara menyiakan Anda. Terima kasih atas cinta tulus yang Anda berikan untuk Indonesia, walaupun telah dikhianati sedemikian rupa oleh kami, orang-orang papa ilmu yang mudah sekali dibuai. Basa-basi tidak ada gunanya lagi, memang. Tetapi, yang hanya dapat disampaikan sekarang adalah ucapan terima kasih dari lubuk hati terdalam. Tidak perlu panjang lebar lagi, hati ini telah diisi oleh Anda. Anda akan terus menjadi panutan dan dikenang. Setidaknya oleh saya ini, yang ompong tak tahu apa-apa. Tetapi, biarkan saya terus belajar dari karya-karya Anda.
Sekali lagi, terima kasih banyak, Pramoedya Ananta Toer. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar